Special Part II

1563 Kata

"Belum jadian juga?" tanya Livya pada sore hari. Dia ke rumah Ervan karena mereka bertetangga. Tujuan utamanya ke situ sebenarnya, untuk curhat tentang Ray. Ervan menggelengkan kepala. "Kalau dia nggak suka sama gue, gimana? Gue belum begitu yakin." "Kata gue sih, dia juga suka sama lo. Kalau nggak, mana mungkin dia beberapa kali mau lo anter jemput kalau lagi nggak sama mama atau papanya. Gue pernah lihat kakak kelas kita si Egra itu ngajakin dia pulang bareng, tapi Anitanya nolak." Ervan sontak menoleh. "Lo jangan lupa kalau di sekolah ini bukan lo doang yang pengen sama Anita. Saingan lo banyak," ujar Livya mengingatkan. "Terus gue harus gimana, Vy?" "Pepet terus lah sampe dapet! Jangan kasih kendor kalau nggak mau kesalip sama cowok lain." "Kalau Anitanya ngerasa risih gimana?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN