25

2038 Kata

Arjuna melajukan mobilnya dengan sangat kesal sekali. Ia marah kalau mengingat kejadian tadi. Apalagi, ia sedang kalut dengan masalah perusahaan juga. "Mas Juna ... Bianca takut. Tolong jangan ngebut -ngebut," ucap Bianca sambil memegang pegangan tangan di atas kepalanya yang menempel pada mobil. "Kalau tadi bukan di Kampus, sudah ku habisi dia! Bilang Anjani, kalau Damian, sepupunya itu psikopat" ucap Arjuna begitu kesal. Damian memegang tangan BIanca, Menggenggam dengan erat. "Kita kabur aja gimana?" ajak Arjuna dengan menggila menawarkan untuk kabur bersama Bianca. "Hah? Kabur? Kamu serius?" tanya Bianca bingung. "Iya. Kabur, kita hidup bersama ..." jawab Arjuna lantang. "Kayla? Kalian sudah akan menikah lho," ucap Bianca begitu sesak mengungkap itu. "Itu hanya pernikahan paksa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN