43

514 Kata

"Sayang ... Masih sibuk?" ucap Bianca dengan senyum manis yang selalu menghiasi bibirnya selama beberapa bulan ini. Bianca sudah luluh dan mau membuka hati yang dulu selalu di penuhi nama Arjuna dan perlahan kini nama itu mulai terkikis dengan nama baru, lelaki yang SAH telah menikahinya bernama Damian. Mungkin awalnya pernikahan itu sebuah kesalahan yang membuat Bianca kecewa dan marah pada Damian. Lama -lama, Bianca bisa menerima itu semua menjadi bagian dari sebuah takdir. Hatinya kini, mulai terisi benih -benih cinta dan balasan sayang untuk Damian. Bagaimana tidak luluh? Damian yang dulu di anggap galak dan keras, ternyata memiliki hati yang begitu baik dan sangat lembut. Damian begitu perhatian, pengertian, penuh kasih sayang, dan sangat peduli. "Enggak sibuk kok. APalagi melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN