Sore itu, langit Paris mulai berwarna keemasan. Cahaya lembut menembus tirai kamar hotel mereka, menciptakan suasana hangat yang tenang namun begitu romantis. Di depan cermin besar berhias bingkai perak, Bianca duduk perlahan, mematut diri sambil merapikan rambutnya yang bergelombang lembut. Ia mengenakan gaun biru lembut yang tadi pagi mereka beli. Gaun itu jatuh indah mengikuti lekuk tubuhnya, sederhana namun anggun. Di lehernya, kalung berlian yang diberikan Damian berkilau memantulkan cahaya sore, membuatnya tampak semakin mempesona. Di meja rias, parfum dengan aroma bunga mawar Paris ia semprotkan perlahan di pergelangan tangan dan lehernya. Sentuhan terakhir, anting berlian kecil yang senada dengan kalungnya. Bianca tersenyum kecil pada bayangan dirinya di cermin. Untuk pertama kal