Grizelle masuk ke dalam mobil dengan napas yang terengah-engah. Ia tutup pintu mobil dan sandarkan punggungnya pada sandaran kursi. "Ada apa, Griz?? Apa terjadi sesuatu, saat di dalam tadi??" tanya Edward yang jadi ikut-ikutan panik. Grizelle diam membisu. Bukan tidak mendengar apa yang Edward katakan. Namun, ia masih terpikirkan dengan apa yang terjadi tadi. Kakaknya marah, ia membuatnya marah dan sekarang, ia malah jadi takut sendiri. "Kak Gerald... Dia... Dia mengamuk di dalam tadi." "Hm? Mengamuk??" Grizelle mengangguk. "Iya. Kak Gerald mengamuk." "Kenapa bisa mengamuk??" "Itu... Itu karena aku menolak untuk mengeluarkannya dari sana. Apa aku ini, adik yang tidak tahu diuntung??" tanya Grizelle dengan tatapan mata yang sayu. Edward bergeming sejenak dengan dahi yang mengernyit