S2. Rasanya Diperhatikan

1134 Kata

Saliva dibagi dari lidah yang membelit satu sama lain. Hembusan nafas yang menggebu sampai bisa terdengar oleh keduanya. Griffin Mengungkung tubuh polos itu dan memberikannya pemahaman, bila ia masihlah bisa memuaskannya. Lenguhan keluar dari mulut wanita, yang kembali Griffin bekap dengan mulutnya. Baru juga beberapa menit. Tapi wanita ini sudah terlihat kewalahan. Tadi saja sok menantangnya. Sekarang, ia sendiri yang merasakan akibatnya. Sengaja. Griffin bermain dengan lama, agar Grizelle tahu, bila ia tidaklah bisa dianggap remeh. Grizelle sudah tidak keruan. Lelah, karena harus mengurusi anak-anaknya juga. Sekarang, ditambah dengan mengurusi ayah dari anak-anaknya, yang entah kenapa tidak mau berhenti juga mengerjainya. "Masih ingin lagi huh??" bisik Griffin dengan nafas terengah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN