Will menelan salivanya sendiri. Ia tidak mungkin juga, mengatakan hal yang sebenarnya. Karena dengan begitu, apa yang dibawakannya ini, tidak akan sampai kepada si penerima. "Ini bukan apa-apa Tuan Gerald. Hanya makanan, untuk para penjaga yang bertugas malam." "Oh begitu. Wanginya enak juga. Ya sudah. Sana pergi." "Baik, Tuan Gerald. Saya akan mengantarkan Tuan muda ke kamarnya dulu," ujar Will. "Ya sudah sana!" perintah Gerald. "Baik Tuan." Will dan Samuel menghilang dari pandangan Gerald dan sesampainya di lantai atas, ia nampak mengetuk pintu kamar Grizelle. Grizelle yang tengah membaca buku di atas tempat tidur pun turun dan membuka pintu kamar. "Ini Nona, pesanannya." Grizelle tersenyum tipis. "Terima kasih, Will." Grizelle menutup pintu kembali dan meletakkan bungkusan d