Grizelle kembali menidurkan Samantha di dalam stroller. Tatkala ia yang sudah kenyang dan terlelap. Setelah itu, Grizelle juga melihat ponsel di genggaman tangannya. Menunggu layar menyala dan ponsel tersebut berdering. Benar saja. Ponsel tersebut pun menyala dan Griffin menghubunginya. Panggilan telepon dijawab, dengan Grizelle yang sesekali memandangi Samantha yang tengah terlelap di dalam stroller. "Halo, Griz?" suara yang Grizelle dengar pertama kali dari ponselnya. "Iya," sahutnya. "Aku sudah mengantarkan Samuel ke sekolahnya tadi dan sekarang, sudah sampai di perusahan milik keluarga kamu. Sekalian. Satu arah juga. Em, berapa password-nya? Aku mau ngecek data." "Oh itu, nama belakang keluargaku dan angka tiga puluh." "Livingston tiga puluh?" ucap Griffin. "Iya." "Kenapa mudah