Rajata menegakkan punggung kemudian berdehem dan itu langsung diartikan lain oleh omanya. “Nak, gugup, ya? itu wajar, kok. Opamu juga dulu begitu.” Alih-alih menjawab, Rajata malah membuang muka. Dan sayangnya, tindakan itu dilihat oleh opanya yang duduk di jok depan. Pria tua itu langsung terkekeh, merasa senang melihat Rajata gelisah. “Ini lamaran, belum ijab. Memang menyangkut komitmen, orang percaya diri sepertimu saja dibuat gugup dan gemetaran.” “Siapa bilang? Saya tidak seperti itu.” “Turunkan rasa gengsi, itu tidak membuatmu kenyang.” “Saya juga tidak seperti itu.” “Ya, kau tidak seperti itu, tapi memang seperti itu.” Lagi-lagi Ardian terkekeh, kali ini lebih lepas. Belakangan memang Rajata menjadi hiburan tersendiri untuknya dan Fatmawati. Harga diri yang tinggi membuat anak