"Tidak! A-aku tidak mau melakukannya, Adam!" "Kenapa tidak? Aku suamimu, Laura." "T-tidak, ugh!" Adam merapatkan tubuh mereka. Napas Laura tertahan. Tubuh mungilnya menegang di atas meja kasir. Ujung-ujung jarinya dingin, sementara bagian lain justru terbakar. Ia menggigit bibir, bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan suara jenis apa pun. Bersumpah pada dirinya sendiri, jika Adam melakukannya, ia tidak menikmati dan bahkan menerimanya dengan mudah. Ia bersumpah itu hanya bayaran atas apa yang sudah ia janjikan pada Adam, bukan sesuatu yang harus ia nikmati, bukan. Wajah kakaknya terbayang dalam kepala Laura. "Tidak, maaf kakak. Maaf sudah menyakitimu," batin Laura. Jika Adam bercinta dengannya di sini, saat ini juga. Laura bersumpah untuk tidak menikmati satu