Meledak, mereka mencapai puncak kenik.matan bersama. Ambruk. Laura ambruk di atas Adam, tubuh kecilnya menindih tubuh besar itu. Membuat Laura terengah dan lemas di atas sana. "Mmhhh...." Laura bergetar, tubuh kecilnya berkilau tertimpa cahaya matahari pagi, ia merintih, memeluk leher Adam erat-erat. "Sial! Kau sangat nikmat," erang Adam, kedua tangannya memeluk pinggang kecil Laura. "Lepaskan aku!" Laura tersengal-sengal, ia mencoba melepaskan diri dari Adam, tetapi kedua tangan kekar penuh tato itu tidak memberikan Laura sedikit pun kesempatan untuk menjauh. "Adam, lepashhh...." Laura menggigit bibir saat miliknya berdenyut, sebab di bawah sana Adam masih menyatu dengannya. Pria itu baru saja meledak, tetapi kejantannya tidak mengendur atau lemas, Adam justru semakin keras

