Bab 106

1584 Kata

"Stop! Adam, stophhh!" "Aarghhh! Kau sangat nikmat, Sayang!" "Kau b.rengsek! Kau b.rengsek!" Laura meledak, tubuhnya berguncang hebat saat ia mencapai klimaks pertamanya hari itu. Ia gemetar dari kaki sampai kepala, sementara jari-jarinya meremas erat seprai hingga kusut. Ia merasakan bokongnya ditampar dua kali, mengalirkan rasa pedih sementara, yang kemudian disusul suara kecupan di sana. Mulut Adam bergerak, lidahnya meninggalkan jejak basah di sepanjang permukaan kulitnya yang memerah oleh tamparan dan cengkeraman tangan-tangan pria itu. Ucapan Laura tentang Cristian benar-benar telah membuat Adam sangat marah. Tentu saja. Pria mana yang tidak marah? Suami mana yang tidak cemburu mendengar istrinya membahas soal masa lalunya bersama pria lain. Apalagi saat gadis itu secara terbuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN