Gaun pengantin yang dipakainya bukan gaun baru, melainkan gaun yang sebelumnya dikenakan ibunya dengan penuh kepuasan. Gaun itu, yang dikatakan ibunya adalah lambang kemenangan dari masa mudanya, kini melekat di tubuhnya. Meskipun gaun itu cukup besar sehingga harus dijahit di beberapa titik untuk mengepaskannya ke tubuh, tidak mengurangi sedikit pun keindahannya. Mia sudah melihat gaun itu di sepanjang hidupnya, disimpan dalam lemari kaca di ruangan mewah ibunya. Gaun yang sejak kecil dikatakan ibunya akan ia kenakan saat menikah. Saat ini, ia memakai gaun itu, yang meskipun sudah berumur beberapa tahun, sama sekali tidak mengurangi keindahannya. Mia tersenyum cantik. Ia berdiri di depan cermin besar yang berada di ruang tunggu kapel. Wajahnya telah dirias sedemikian indah oleh pena

