"Aku benar-benar sudah tidak sabar, Madison." "Pasti upacara pernikahannya akan sangat ramai." "Sudah pasti, ayahku memiliki banyak kenalan. Belum lagi kak Mia itu guru di taman kanak-kanak, pasti dia akan mengundang banyak sekali teman-teman sesama guru dan juga orang tua muridnya. Kak Mia itu disukai banyak orang." Laura tersenyum kecil. "Dia selalu jadi Kakakku yang luar biasa. Dia punya banyak koneksi dengan orang-orang baik, tidak seperti aku yang sulit bergaul. Kak Mia justru sebaliknya." "Apa kalian begitu dekat, Nyonya?" "Sangat, kami sangat dekat. Dulu ... saat kami masih kecil. Kami bertemu pertama kali ketika Dad membawaku ke rumahnya. Lalu, menurut ibu tiriku. Aku melakukan sesuatu yang merusak. Dad menghukumku dengan sangat keras, tanpa air, tanpa makanan dan cahaya." L

