"I-iya, Mom." Tersenyum sangat lebar, nyonya Daveraux lantas meraih tangan Laura. Ia mengait siku gadis itu agar berjalan bersamanya. Laura melirik ke belakang, ke arah Adam dengan tatapan kebingungan sekaligus sebal. Bukan, bukan karena Laura tidak suka bertemu ibu mertuanya, tapi karena Adam tidak memberitahunya soal kedatangan wanita itu. Meskipun tatapan Laura terlihat sebal, Adam justru tersenyum menang. Ia sepertinya menikmati saat-saat Laura kesal. Alisnya terangkat, dan sesekali pria itu menggigit sambil mengerling nakal. "Oh! Dasar b******k! Lihat saja, tidak kuberikan jatah bercinta baru kau tahu rasa." Memangnya kau bisa menolaknya, Laura? Laura menggertakkan gigi. "Lihat saja nanti!" pikirnya. Mereka akhirnya tiba di ruangan tempat Ethan dirawat. Saat itu, Laura

