Pagi yang cerah ini rasanya jauh lebih hangat. Biasanya, meskipun lebih cerah. Cuacanya tetap saja dingin. Mia Abraham mencoba menghangatkan diri dengan berdiri di bawah terpaan matahari setelah beberapa hari mengurung diri di kamar. Semua itu karena kejadian kemarin lalu, saat ia disergap oleh pria itu. Setiap mengingat itu, Mia ingin menangis saja. Ia takut, bahkan meskipun saat ia berada di rumahnya sendiri. Sayangnya, Mia tidak bisa mengatakan semua yang ia alami pada ayah dan ibunya. Ia tidak bisa, bukan hanya karena takut, tetapi juga karena ia malu. Bagaimana bisa ia mengatakan pada ayah dan ibunya, bahwa ada seseorang yang mereka percaya telah menyentuh d a d a, menciumnya dan bahkan hampir memperkosanya. "Aku sungguh ingin pergi dari rumah dan tinggal bersama Laura." Mia d

