"Sekarang? Kau yakin?" Anggukan cepat diberikan pada Adam, sementara tubuh kecil yang tidak sabar itu mulai gelisah. "Aku tidak ingin menyakitimu, Laura." "Tidak, aku tidak akan apa-apa." "Kenapa sekarang jadi kau bersikeras ingin melakukannya?" Pipi Laura merona saat Adam menyapukan hidungnya ke telinga Laura. Itu pertanyaan yang jelas tidak bisa Laura jawab langsung. Astaga! Karena Laura sendiri tidak tahu kenapa ia justru menjadi pihak yang mendadak sangat menginginkannya. Padahal, selama ini Laura selalu berada di pihak yang berusaha menghindari kontak fisik. Apakah Laura baru saja mengatakan pada Adam bahwa dirinya kecanduan? Ataukah Laura melakukan ini karena ia ingin mengalihkan perhatian dari semua kesedihan yang ia alami? Ya, itu pasti. Laura tahu, ia bukannya tidak m

