Terpana, entah sudah berapa kali Laura melakukannya sejak mengenal pria bernama Adam Daveraux itu, pria misterius yang entah bagaimana mendadak saja menjadi bagian dari hidupnya. Berulang kali, Laura terpana karena pria itu. Mula-mula saat mereka untuk pertama kalinya bertemu di club, saat Laura memohon pada ayahnya agar pria itu bersedia menemui ibunya. "Ya Tuhan! Apa yang sedang terjadi?" pikirnya. Lalu, yang kedua adalah saat Laura—dengan mata kepalanya sendiri, melihat Adam menghukum seorang gadis menggunakan ketangkasannya. Oh, bahkan sampai sekarang. Laura masih berusaha keras melupakan bagian dari ingatan itu, karena setiap kali ia ingat. Ia akan langsung bergidik ngeri. Entah karena ia benar-benar ngerti atau justru karena alasan lain. Benar-benar memalukan, bukan? Dan ya, i