Bab 65

1784 Kata

Laura berlari, terus berlari. Tidak peduli paru-parunya terasa terbakar. Tidak peduli kakinya sangat sakit. Ia hanya berlari, terus berlari sampai ia menemukan sebuah taxi. Ia meraih uang dari dompet kecil yang selalu ia bawa, membayar taxi saat mobil itu berhasil mengirimnya sampai di depan kediaman keluarga Abraham. Mansion besar di tengah kota milik kakeknya, yang seharusnya menjadi milik ibu dan neneknya. Mansion besar yang seharusnya Laura tinggali, dalam kenyamanan dan keamanan, tetapi mansion yang berdiri kokoh itu telah dicuri, dirampas tanpa sisa. Kini, Laura tahu-tahu saja sudah berdiri di sana. Ia tahu itu salah. Ia tahu, sangat tahu bahwa kehadirannya tidak akan diterima. Mia sedang tidak di rumah. Laura tahu, ia tidak perlu takut. Ia hanya perlu menghadapi apa saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN