Runtuh. Kabar itu membuat Laura runtuh seketika. Lututnya bahkan tidak lagi bisa menopang tubuh. Saat ia berdiri dan mendengar dokter menyampaikan kabar itu. Lantai di bawah kakinya mendadak berlubang, dan ia tertelan ke dalam kegelapan yang menyedihkan. Ruang tunggu rumah sakit yang dingin dan putih berubah menjadi kabur. Suara dokter dan panggilan Adam terdengar bagai gumaman tidak bermakna di telinganya. "Tidak, tidak mungkin. Mom, Mom tidak mungkin pergi meninggalkanku. Mom tidak mungkin pergi selamanya dariku. Mom ... Mom!" Gelap. Semuanya gelap. Hanya beberapa detik kemudian, ia melihat cahaya. Cahaya putih yang menyilaukan. Saat itu, matanya membuka. Perlahan, membiasakan pandangan pada cahaya yang menyilaukan. Seseorang duduk di sisi ranjangnya, Laura menoleh dan ber