"Buktikan padaku kalau kau mampu, Laura. Aku tidak suka omong kosong tanpa bukti apa pun."
"Kau akan tahu, Sayang. Aku sudah belajar banyak darimu," bisik Laura di telinga suaminya.
Adam tidak bergerak, ia membiarkan Laura yang memegang kendali.
Ling.erie burgundy itu hanya terdiri dari renda tipis dan tali, nyaris tidak menyembunyikan apa pun.
Lekuk tubuh Laura yang sens.ual terasa panas di pangkuannya. Da.da sintal yang membusung dan penuh itu membuatnya gatal ingin mengulurkan tangan dan menyentuhnya.
Kali ini, Adam ingin membiarkan Laura memainkan permainan yang diinginkannya.
Ia ingin melihat sejauh mana Laura bisa bergerak.
Gadis itu mencondongkan tubuh, mata cokelat yang dingin kini dipenuhi api tantangan. Oleh gertakan untuk menguasai.
"Kau akan tahu, Adam. Aku akan me
