Upacara bendera dilaksanakan di lapangan upacara yang kalau istirahat sering digunakan untuk bermain bola atau sekedar bersantai bagi para siswanya. Upacara bendera hari ini sendiri sedikit tampak berbeda dengan upacara bendera pada hari biasa. Di mana beberapa orang guru sendiri terlihat cukup sibuk mondar-mandir dan para siswa dibiarkan menunggu di bawah terik matahari yang panasnya terasa membakar permukaan kulit dan perasaan.
Sera yang berbaris di bagian perempuan bersisian dengan Kharisma yang berdiri tegak di bagian laki-laki. Make up yang ia gunakan terasa mulai luntur karena terik matahari pagi yang cukup membakar. Entahlah, efek gas rumah kaca mungkin. Buat ia tanpa sadar mendumel sendiri pada siswa di sampingnya.
“Kharisma, aku pengen pura-pura pingsan. Nanti kamu yang gotong a
