Tres
1100 Kata
PERINGATAN KERAS UNTUK PEMBACA DIBAWAH UMUR !.
KONTEN INI UNTUK DIATAS 18 +
DILARANG KERAS UNTUK MEMBAJAK ATAU MEMBERIKAN KOMENTAR NEGATIF !
THANKS YOU!.
Jangan lupa kasih bintang dan
Follow akun penulis Oldhaayunie(Martina)
Happy Reading,
Sean memanggil tangan kanan nya, untuk mencari keberadaan gadis kumuh itu.
"Aku memberi waktu satu jam kepada mu untuk mendapatkan-nya dengan keadaan utuh tanpa cacat !"Titahnya menunjukkan video scctv cafe yang ia kunjungi kemarin pagi.
"Baik sir,saya akan mendapatkan-nya." jawab pria bertubuh besar itu sambil menunduk hormat.
Sean tersenyum puas, mendengar jawaban tangan kanannya, tidak diragukan lagi ,mereka pasti menemukannya. "Aku ingin lihat kesombonganmu ketika kau berada dibawah ku, jalang." ucapnya lagi sambil menyesap rokok .
Namun kali ini, ia kembali mengumpat ketika adik kecilnya itu mulai meronta untuk dipuaskan.
"Shit!. Baru mengingat wajahnya saja adik kecil ku mulai meronta apalagi ia berada di hadapanku.Bersabarlah,jalang kumuh itu akan kita dapatkan , dan sekarang waktunya mencari pelampiasan dari wanita lain" ucapnya lagi sambil mengelus benjolan besar itu.
" Kemarilah, Caisy. Lima menit" perintah Sean pada telpon genggam . Dengan cepat ia langsung menunggu . Hingga sebuah ketukan pintu terdengar membuatnya ia tersenyum puas.
" Masuklah, " teriak Sean dari dalam. Hingga pintu terbuka .Sean meringis ketika menatap penampilan sekretaris-nya yang terlihat seperti jalang profesional.
" Boss, aku ingin " ucap Caisy dibuat-buat manja membuat Sean hampir muntah.
" Puaskan aku dulu Caisy," titah Sean membuat wanita itu langsung melakukan perintah .
Dengan lihai ,wanita diatasnya itu melepaskan celana dan memuaskan bossnya.
Sean terpenjam dan membayangkan jalang kecil nan kumuh itu yang diatasnya. " Aku berharap ia mahir dalam segala hal," ucapnya lagi membuat wanita dibawahnya kebingungan.
" Puaskan aku, " racau Sean membuat wanita dibawahnya terlihat puas.
keduanya terlihat menikmati-nya .Hingga Sean mulai memimpin permainan. Ia membanting tubuh wanita itu kearah meja dan mengangkat bokong besar itu sejajar dengan adik kecilnya itu .
" Ahhhh!," teriak wanita itu mendesah nikmat.
" sama saja, " ucap Sean membuat wanita itu hanya bisa terdiam dan mengerang nikmat.
" please," teriak wanita itu lagi membuat Sean tersenyum sinis dan terus menggenjot dengan sangat liar.
Keduanya terpuaskan bahkan keringat telah membasahi tubuh mereka.
" Uangnya akan aku tranfer, dan satu lagi jangan masuk keruangan tanpa seizin ku." titah Sean membuat wanita itu hanya mengangguk lemah.
"Enyalah," titah Sean lagi membuat wanita itu menghela napas .Dengan cepat ia mulai memakai pakaiannya dan pergi.
***
Mansion Sean Rios,
Empat jam kemudian.
Sean tersenyum puas menatap maianan baru dalam genggaman nya sendiri.
Sesekali ia melirik arloji mahal nya.Sudah hampir sejam dua puluh menit satu detik gadis itu tertidur.Dan betapa keram bokong-nya , ketika harus duduk menunggu gadis itu sadar hingga-
"tidur mu begitu nyenyak,sayang " ucap Sean ketika gadis itu membuka matanya.
"Kau !.Dasar pria tua !" teriak mikha dengan menahan ketakutan .
"welcome to your suffering!.Kau sangat seksi jika sedang marah,aku menginginkan mu ,sayang " ucap Sean dengan penuh penekanan pada kalimat terakhir.
"Jangan mendekat pria tua mesum..Lepaskan aku !,lepaskan aku ! " teriak mikha memberontak .
Sean tersenyum puas ketika gadis itu takut pada diri nya,"Aku tak akan melepaskan diri mu,puaskan aku !"
" brengsek !.Sampai kapan pun aku tak akan goyah.Lepaskan aku ! " teriak gadis itu memberontak.
"kita lihat saja !.Aku mendengar kabar bahwa panti asuhan mu akan di ratakan" Ucap Sean, santai.
"Jangan!.itu tak akan terjadi.PRIA BUSUK SEPERTI MU SANGAT MEMBUAT RAYKAT KECILSEPERTI KU, MENJERIT!" Teriak Mikha yang harus melawan ketakutan bercampur frustasi.
"kau sangat mengenal diri ku ,padahal baru dua kali kita bertemu !.
Aku memiliki penawaran untuk mu !" ucap Sean sambil memegang lengan Mikha erat.
"aku tak akan mau !" tolak Mikha, pikirannya hanya mencari idea untuk bisa kabur dari tempat terkutuk ini.
"Really?.Padahal aku menawarkan kebaikan.Aku mendengar kabar bahwa ibu dan adik adik panti mu akan lenyap" . Mikha sadar, seharusnya ia tak bermain-main dengan pria didepannya ini, menyeramkan.
"tidak,kumohon jangan pernah menyentuh keluarga ku .Aku akan melakukan apapun itu " jawab gadis itu pasrah .
"membuang waktu saja,seharusnya kau menyetujui akan kebaikan ku .
Ujung ujung nya kau masuk kedalam jebakan ku !" ucap sean sambil mendekati gadis itu.
"akhirnya kesombongan dan harga diri mu bisa kuatasi !,
aku menginginkan dirimu,turuti perintah ku!.Dengan cepat ia menaiki tubuh kecil gadis dibawahnya.
Sean melancarkan aksi nya sedangkan mikha pasrah dengan bungkam.
"Siapa pun ,Tolong lah aku !"
Srek,,,pakaian gadis itu telah dirobek oleh sean.
"ku mohon jangan !.Please " mikha meomohon dengan suara pelan, air mata yang telah membasahi wajah cantiknya itu.
"aku tak bisa melepaskan diri mu, percuma sayang.Aku sudah tak bisa menahan diri ku sendiri .
Nikmati saja ,jangan terlalu jual mahal .Sudah berapa pria yang telah memasuki mu ?"
"jangan !.Aku bersumpah, aku tak pernah mela,,,,,kya,sa-sakit " teriak gadis itu
"perawan?,aku sangat senang jika aku adalah pria pertama yang memasuki mu.
kau milik ku !.Tidak ada seorang pun yang bisa menyentuh mu selain aku.Kecuali aku sudah bosan terhadap diri mu !"
Sedangkan mikha terdiam,hati dan tubuh nya begitu sakit .
Bahkan air matanya tak pernah berhenti menetes,untuk pertama kalinya diri gadis itu di injak.
Bahkan sean tak memberi nya ampun dan terus melancarkan aksi nya hingga subuh .
Cahaya matahari menerpa wajah gadis itu,
Gadis itu membuka mata ,dan menemukan diri nya masih di rumah pria itu.
Aku berharap ini hanyalah mimpi buruk ku !.
"bangunlah,tubuh mu sangat berat " bisik Sean sambil menatap rambut pirang Mikha
Mikha terkejut ketika dirinya berada diatas tubuh pria itu.Sekuat tenaga ia berdiri dari tubuh pria itu.
"Akhh,,sa,sakit ! "Teriak mikha.
Sedangkan Sean tetap merebahkan tubuhnya, bibirnya tak berhenti menyunggingkan senyum . Sambil menatap tubuh ramping gadis itu dari ujung kaki hingga wajah pucat pasih," cantik".
"jangan mengundang diri ku untuk menjamah tubuh lagi "Ucap Sean lagi, ketika ia sadar memuji gadis bertubuh topless didepannya.
Mikha tersadar ,diri nya tak memakai sehelai baju.Dengan kekuatan super,gadis itu berlari menuju kamar mandi sambil menahan malu .
Sedangkan sean tertawa dengan sangat keras, sambil
menatap jam dan bergegas bangun menyusul gadis nya .
"keluar !" teriak gadis itu ketika sean menyusulnya.
"aku sudah melihat tubuh mu bahkan merasakannya ,jadi tak perlu malu " jawab sean asal dan bergegas ke shower membersihkan tubuh nya.
Sedangkan mikha terdiam sekaligus terkejut ketika melihat milik pria untuk pertama kalinya.
membalikkan tubuh menatap kaca,ia melihat segala bekas merah ada pada tubuh nya .
Diri nya telah hancur,bahkan tak ada satupun yang harus ia banggakan .
"bersihkan tubuh mu !" titah Sean.
"aku akan pergi,semua kebutuhan mu telah kusiapkan .Jangan coba untuk kabur ,jika keluarga mu ingin selamat !"
Mikha hanya diam dan menahan kepalan tangannya.
Ia tak terima akan takdir nya,sambil menatap cermin itu.
"Permainan baru di mulai,sayang!."
Sean Rios
❤❤❤❤
- Penulis
