Hari ini Kalya telah kembali masuk kuliah setelah beberapa hari absen karena sakit. Selama itu pula, Nevan tak pernah alpa datang menemani Kalya, bahkan pria itu juga bermalam di apartemen. Sungguh, Kalya merasa aneh dengan kehadiran Nevan di sampingnya. Dalam satu hari, selain untuk membeli makan, kadang Nevan hanya meninggalkan Kalya satu dua kali bila dalam waktu cukup lama, setelah itu kembali bersamanya hingga mereka terlelap kemudian bangun lagi di pagi hari. Demamnya sudah tidak terasa sejak tadi malam, walaupun dia merasa badannya masih sedikit lemas. Sesekali terasa pusing berdenyut di kepalanya, tapi meskipun begitu, Kalya bersikeras ingin segera kembali menginjakkan kaki di kampus. "Kamu belum sembuh total, Kal. Coba ngaca, muka kamu juga keliatan masih pucat," kata Nevan saa