Part 21

1526 Kata

"Heh, ini apaan?" tanya Raihan sebelum melihat jelas isi kertas di tangannya. Lebih bingung lagi karena Nevan datang tanpa disangka-sangka. "Kalya resign." Bola mata Raihan melebar. "Serius? Kenapa sih, padahal gue nggak permasalahin hubungan gelap kalian." Dia berbicara sejujur-jujurnya. Maaf, tapi itu adalah sebuah kenyataan. "Bukan karena itu. Gue nggak izinin dia kerja lagi." "Lah?" Alis Raihan melengkung heran. "Dia, kan, kerja nggak nyusahin lo, kenapa mesti nggak diizinin," dumelnya meletakkan surat pengunduran diri kerja yang bertuliskan nama Kalya. "Gue nggak suka," napas Nevan berembus berat, "nggak mau kalau dia sakit." Pria itu sudah tak peduli sekalipun Raihan men-capnya sebagai pria berengsek, karena dia sendiri menyadari kebusukannya. Tanpa ragu Raihan menggumam 'wow'

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN