Part 33

2568 Kata

"Makan yang banyak ya, Dek Kalya. Biar debay-nya ikutan kenyang." Mawar terkikik geli. Kalya menoleh ke meja samping, tidak tahu harus merespons bagaimana. Sheila melirik Kalya penuh selidik. "Yang itu orangnya?" bisiknya kepada Mawar. Sayangnya, suara Sheila masih cukup jelas untuk telinga Kalya tangkap. "Kalau orangnya nyahut pas namanya panggil, ya berarti emang dia," ucap Mawar. "Lagian, di antara empat cewek itu cuma tuh anak yang perutnya beda." "Dari mukanya kayak cewek polos gitu deh, War." Sheila jadi tidak yakin. "Muka bisa menipu, Sheila Sayangku." "Two face, gitu?" "Ho'oh." Dengan santainya Mawar mengangguk. "Ngomong-ngomong, Aleta mana, sih? Mojok bareng Kak Nevan lagi?" "Ya elah, otak lo lengser bener." "Kali aja, Shei. Mojok di perpus, kafetaria atau di mana gitu."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN