Seharian ini Anin hanya berada di dalam kamar. Melakukan semua aktivitasnya juga dari dalam kamar. Mulai dari makan, nonton TV, tidur sampai melamun pun harus banget ia lakukan di atas kasur.
Sejak kemarin, Anin sama sekali tak beranjak dari tempat tidurnya kecuali hanay ingin ke kamar mandi. Pakaiannya pun tak diganti sama sekali. Sejak pagi Anin tidak mandi. Rasa malas terus menggelayuti dirinya yang sedang galau luar biasa.
Sesekali Anin melihat ke arah ponselnya yang memang dimatikan dan sama sekali tak dihidupkan sejak kemarin. Ada perasaan rindu dengan aktivitas syang biasa ia lakukan. Tapi, kalau mengingat kejadian kemarin, rasa kecewa dan sakit hatinya lebih besar dibandingkan rasa penasarannya.
Jujur, sampai detik ini, sosok Mathew masih menguasai pikirannya. Terlebih hati Anin
