Richi ikut duduk di sofa ruang tamu untuk menemani Josh. Bagi Josh ini adalah kesempatan yang sangat baik sekali. Kapan lagi. Josh bisa bertemu dengan Richi, Papa Anin sekaligus berbicara dari hati ke hati soal Anin. Kesempatan emas ini tentu tidak bisa disia -siakan oleh Josh. Dengan penuh percaya diri, Josh berjabat tangan dengan Richi. Richi menatap Josh dengan tajam dari arah bawah sampai atas. Richi hanay ingin memastikan kalau Anin, putrinya tidak salah memilih teman dan pergaulannya. "Silakan duduk," titah Richi dengan suara penuh wibawa. "Terima kasih Om," jawab Josh dengan senyum yang begitu hormat. Josh pun duduk tepat di depan Richi duduk. Tatapan Richi masih lekat dan tajam kepada Josh, seolah Richi ingin tahu siapa Josh sebenarnya. "Kamu siapa?" tanay Richi dengan suara