38

1047 Kata

Josh sudah pulang sejak sore tadi. Tesa juga masih sibuk di dapur untuk membuat dan menyiapkan malam spesial atas permintaan Richi. Saat ini, Richi dan Anin sedang berada di pemakaman umum. Anin menaburkan bunga di atas pusara ibunya. Lalu menyiram air mawar agar tanah makam itu terlihat lebih segar. Sudah lama sekali, Anin tak mengunjungi makam ibunya. Mungkin sejak kelulusan SMA, Anin tak lagi menjenguk kondisi ibunya yang sudah menyatu dengan tanah. Anin terduduk di samping tanah makam itu lalu memeluk makam itu dengan spontan. Tangannya menggapai nisan dan ia memejamkan kedua matanya sambil mengingat wajah ibunya yang mulai samar dan terlupakan dari benak Anin. Hidup Anin berubah total sejak masuk dunia perkuliahan. Anin menjadi gadis yang sibuk dan merasa bebas menjadi mahasiswi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN