74

1649 Kata

"Iya ini aku, Anin," jawab Josh merasa bersalah. Tatapan Josh begitu lekat ke arah Anin. "Kamu masih takut melihatku?" Anin menggelengkan kepalanya pelan. Anin merobek kembali bakpao ayam dan masuk ke dalam mulut mungilnya dan dikunyah hingga lembut. Pandangan Anin tak lepas pada Josh yang masih membersihkan sisa lem untuk kumis dan jambangnya. Anin tidak bisa berkata -kata. Ia bingung harus bicara apa pada Josh. Bertanya kabar? Basa basi apa gitu? Secara mereka dulu pernah dekat dan mengikrarkan kepada publik menjadi sepasang kekasih. Tapi, hubungan mereka meluap begitu saja tanpa ada arah. Anin pun terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan cintanya pada Mathew. Hampir setiap hari ia bersama Mathew, kekasih sekaligus kakak tirinya. "Kenapa? Ada yang salah sama aku?" tanya Josh menatap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN