82

1313 Kata

Anin dan Richi sudah sampai di rumah Tesa. Anin menunggu Richi yang sdeang menutup pintu mobil dan mengunci mobil itu. Langkahnya begitu tenang seolah tak pernah terjadi apapun diantara mereka. Sudah hampir satu bulan ini, Richi memutuskan Tesa dan memilih mnejauh dari Tesa, Segala bentuk komunikasi yang biasa ia pakai bersama Tesa ditutup rapat. Memang sulit rasanya melepas orang yang pernah ia cintai dan sering bersama. Apalagi hubungan Richi dan Tesa bukan sebatas sepasang kekasih melainkan dua sejoli yang sudah siap menikah dan bahkan hubungan mereka sudah sangat intim sekali. "Papa gugup ya? Mau ketemu Tante Tesa?" goda Anin sambil tertawa. "Enggak kok," jawab Richi santai. Anin mengangguk pelan dan tersenyum pada Richi. "Beneran?" tanya Anin lagi sambil mengulum sneyum menggod

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN