43

1107 Kata

Mathew sudah menghisap dua gundukan itu secara bergantian. Pucuk gubdukan yang mengeras itu malah terasa enak saat berada di dalam mulutnya. Lidah Mathew malah senang memainkannya hingga tubuh Anin bergerak ke kanan dan ke kiri karena kegelian. Leguhan dan desahan lembut lolos begitu saja dari bibir tipis Anin. Anin memang menyukai aktivitas yang dilakukan oleh Mathew ini. Benar -benar membuat tbuhnya itu melayang. Ini memang baru awal apalagi kalau sumurnya mulai diobok -obok dengan tangan Mathew dan berakhir pada pusaka Mathew yang bermain disana. Rasanya sungguh tak dapat diluapkan dengan kata -kata. Anin hanya bisa diam menunggu klimaks yang membawanya terbang ke awan hingga ke langit ketujuh. Mathew begitu bersemangat sekali. Menciumi semua tubuh Anin dari wajah hingga kaki Anin tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN