Sarah sudah bersiap untuk berangkat ke Kampus. Entah sudah berapa banyak ia alpa dari absen Kampus. Kalau memang Sarah mendapatkan nilai minimal tidak masalah yang penting lulus dibandingkan harus mengulang yang bakal menyita waktunya.
Josh terdiam sambil mengamati Sarah yang sudah mengganti pakaian dan berdandan untuk pergi ke Kampus. Ia menatap minuman kopi yang ada di tangannya dan mencium aroma wangi kopi tak biasa itu. Bibirnya mulai menempel pada ujung gelas dan menyeruput perlahan minuman kopi itu dengan seruputan yang nikmat.
Sruputttt ...
Suara seruputan itu benar -benar terdengar sangat nikmat sekali. Josh mengulanginya hingga beberapa kali.
Sarah menyodorkan tangannya ke arah Josh yang sedang menikmati kopi latte buatan istrinya itu. Josh pun mengangkat kepalanya dan menata
