“Ghenks, Sorry … kayanya gue enggak bisa ikut liburan minggu besok.” Izora yang baru saja muncul di kantin langsung berkata demikian, wajahnya tampak lesu. Bokongnya ia hempaskan di sofa set di mana ketiga sahabatnya sudah lebih dulu ada di sana, menunggu Izora yang saat bel berbunyi tadi langsung ke ruang OSIS untuk menyelesaikan beberapa urusan. Pemberitahuan itu membuat Jillian lega karena ia masih memiliki waktu untuk bertanya kepada Yuda tentang harta kekayaan daddy yang diwariskan kepadanya. “Yaaaa, kok gitu sih?” Kirana memprotes dengan raut kecewa. “Mami sama papi enggak ngijinin, soalnya sebelum ujian … gimana kalau pergi setelah ujian aja? Ada waktu kosong ‘kan tuh sambil nunggu kelulusan?” Izora memberi ide. “Kan dari awal gue sudah usul begitu tapi kata lo sebelum ujian a