Rangga menatap Jillian dengan sorot mata tajam mengabarkan banyak kekecewaan. Rahangnya mengetat dengan telapak tangan terkepal di sisi tubuh. “Dengar aku, Ga … kita bisa selingkuh, kita bisa diam-diam pacaran tanpa sepengetahuan Om Kenzo.” Setiap ide yang keluar dari otak Jillian pastilah sebuah ide gila yang berbahaya, itu kenapa para sahabatnya tidak pernah meminta pendapat Jillian dalam hal apapun. “Aku enggak mencintai Om Kenzo, Ga … aku cintanya sama kamu ….” Jillian merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Rangga namun Rangga menepis. Untuk apa ia tetap bersama Jillian apalagi menjadi selingkuhan gadis itu jika ia tidak bisa mendapat sepeserpun harta Adolf Guzman karena sudah bisa dipastikan jika Kenzo yang akan mengelola warisan Adolf Guzman. Perselingkuhan dengan istri