Masih Bersedih

751 Kata

Jillian menatap Kenzo, begitu juga Kenzo tapi lama-lama Jillian jadi gugup padahal Kenzo terlihat sangat tenang. Netra coklat itu membuat jantung Jillian merasakan kembali debaran tidak biasa. Jillian tidak mengerti, kenapa jantungnya selalu seperti ini jika di dekat Kenzo. Jillian menoleh ke arah pintu yang menghubungkan ke ruang televisi memastikan Yuda tidak menguping. Jillian bangkit lalu duduk di kursi yang sama dengan Kenzo membuat pria itu duduk menyerong agar bisa menatap Jillian. Berurusan dengan pemimpin perusahaan dan pria serius seperti Kenzo memang seperti ini, ia terbiasa menghargai lawan bicaranya. Namun, melihat gelagat Jillian yang aneh membuat Kenzo dalam mode waspada. “Om ….” Jillian memanggil Kenzo tapi tidak berani menatap matanya, menundukkan pandangan mesk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN