Tidak Sabar

1080 Kata

Semua mata tertuju padanya, suara gumaman dan bisik-bisik terdengar dari para tamu yang hanya berjumlah seratus orang. Semua tamu undangan menghadiri upacara pernikahan Jillian dengan Kenzo, mungkin ingin memastikan jika pernikahan itu Syah dan benar terjadi. Degup jantung Jillian mulai menaikkan tempo debaran, tangannya yang bertaut di depan perut terasa dingin. Masa sih ia gugup menikah dengan pria yang tidak dicintai. Tidak sekalipun Jillian membalas tatapan para tamu, matanya tertuju ke depan pada sebuah punggung tegap yang kini memakai tuxedo warna putih senada dengan gaun yang ia kenakan. Debaran jantung itu semakin menggila seiring langkahnya yang kian dekat dengan meja di mana ada calon suaminya beserta orang-orang utusan kantor KUA dan dua saksi yang salah satunya adalah Yuda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN