Sandiwara

1259 Kata

Setelah berbasa-basi dan mengantar Adam Askandar ke kamarnya untuk beristirahat, Kenzo keluar dari rumah besar itu. Rumah yang mengingatkan dirinya kepada Mutiara. Netranya tidak ingin melihat ke kiri atau ke kanan lagi karena jejak Mutiara akan selalu tertinggal di sana meski telah pergi bertahun-tahun yang lalu. Dalam hening yang memang selalu mengisi hari-harinya, Kenzo mengemudikan kendaraan dengan kecepatan normal membelah jalanan kota menuju apartemen. Tapi kemudian ponselnya berdering, layar datar pada Dashboard menunjukkan nama ‘Pengacara Yuda’. “Hallo?” Kenzo menyahut. “Apakah Pak Kenzo akan ke rumah pak Adolf? Saya sedang berada di sini, ada beberapa hal yang perlu saya bicarakan dengan pak Kenzo dan Jillian.” Suara diseberang sana membuat Kenzo harus datang ke rumah pak A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN