Kontrol Kehamilan

1539 Kata

“Ken … airnya hampir penuh.” Jillian tidak ingin berlarut-larut dengan perasaannya. Yang pasti setelah mendengar pengakuan Kemzo membuatnya mantap bercerai. Jillian tidak ingin menjadi bayang-bayang Mutiara. Meski terdapat jejak air mata di satu pipinya tapi pria itu bisa mengendalikan ekspresi wajah sehingga tampak cool saat mendongak, menghilangkan kesan cengeng. Kenzo menarik ujung dress Jillian, membantu melepaskannya melewati kepala. Jillian refleks menyilangkan kedua tangan di depan d**a membuat Kenzo segera mengalihkan tatapan. “Kamu risih ya?” Kenzo bertanya. “Iya.” Jillian menjawab dengan suara pelan. “Aku udah pernah liat semuanya ….“ Kenzo terkekeh. Jillian menunjukkan raut wajah masam. “Aku duduk di belakang kamu ya biar enggak bisa liat tubuh kamu … nanti aku nyala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN