Pengakuan

1323 Kata

“Sore ini aku ada janji kontrol jaitan sama dokter di rumah sakit, gimana kalau kamu ikut sekalian USG?” Jillian menjawab pertanyaan Kenzo hanya dengan anggukan kepala. Pandangan Jillian tertunduk pada piring berisi sarapan pagi yang sedari tadi ia aduk tanpa minat. Perjanjian perceraian mewajibkan Jillian menuruti apapun yang Kenzo inginkan atau perintahkan selama itu berhubungan dengan janin dalam kandungannya. “Kenapa? Makanannya enggak enak?” Kenzo bertanya lagi, suaranya begitu lembut terdengar di telinga Jillian membuat hatinya menghangat. Jillian menggelengkan kepala tanpa menatap mata Kenzo, masih setia pada piringnya. “Lantas, kenapa sarapan paginya enggak dihabiskan?” Barulah Jillian mendongak. “Tadi sehabis mandi aku mual terus waktu aku muntahin enggak ada yang keluar …

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN