“Eh, maaf Pak … maaf, duh Jill enggak sengaja … maaf ya.” Susah payah Jillian membungkuk dengan gaunnya yang lebar untuk memungut tongkat yang tidak sengaja terhempas dari tangan Adam Askandar akibat gerakannya yang tidak terkendali. Tadi Jillian terburu-buru ingin segera memergoki sang suami yang mungkin sedang berselingkuh dengan sekertarisnya yang misterius itu. Adam Askandar malah terkekeh. “Terimakasih ya, Jill.” “Kok Terimakasih, ‘kan Jill yang salah … eh tapi, kok …..” Kalimat Jillian menguap bersama tatap lekat kepada pria tua yang seakan mengenal dirinya. “Saya Adam Askandar … pemilik Indo Corp.” Adam Askandar mengulurkan tangannya yang kemudian disambut dengan ragu oleh Jillian. “Suami kamu bekerja untuk saya,” sambung Adam Askandar menjawab pertanyaan yang tampak di waja