Sebuah Alasan

1289 Kata

“Eh, maaf Pak … maaf, duh Jill enggak sengaja … maaf ya.” Susah payah Jillian membungkuk dengan gaunnya yang lebar untuk memungut tongkat yang tidak sengaja terhempas dari tangan Adam Askandar akibat gerakannya yang tidak terkendali. Tadi Jillian terburu-buru ingin segera memergoki sang suami yang mungkin sedang berselingkuh dengan sekertarisnya yang misterius itu. Adam Askandar malah terkekeh. “Terimakasih ya, Jill.” “Kok Terimakasih, ‘kan Jill yang salah … eh tapi, kok …..” Kalimat Jillian menguap bersama tatap lekat kepada pria tua yang seakan mengenal dirinya. “Saya Adam Askandar … pemilik Indo Corp.” Adam Askandar mengulurkan tangannya yang kemudian disambut dengan ragu oleh Jillian. “Suami kamu bekerja untuk saya,” sambung Adam Askandar menjawab pertanyaan yang tampak di waja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN