“Ada yang bisa saya bantu, Pak?” Daniel bertanya sambil melangkah lebih jauh masuk ke ruangan kerja Kenzo. “Kamu sedang mengerjakan sesuatu?” tanya Kenzo. “Enggak, Pak .., semua sudah selesai, saya menunggu Pak Kenzo pulang.” “Bagus kalau begitu … duduk sebentar, kita diskusi.” Daniel sang sekertaris di perusahaan Augusta Maverick langsung menarik kursi yang ada di depan Kenzo dan duduk sesuai perintah bosnya tadi. “Kamu baca dan pelajari lalu katakan pendapat kamu.” Kenzo menggeser map berisi proposal pembangunan Caffe yang Jillian berikan kepadanya beberapa malam lalu. Daniel membuka map tersebut kemudian membacanya dengan seksama, Kenzo bisa melihat kening Daniel yang mengkerut dan semakin mengkerut dalam setiap kali membuka lembar demi lembar proposal yang Jillian buat. Sekert

