Kenzo menatap wajah cantik yang tengah mengusel di dadanya, tampak begitu damai dan pulas tidak seperti dirinya yang semalaman berusaha menahan hasrat karena tubuh bagian atas Jillian masih dalam keadaan polos dan dua bagian yang besar di d**a Jillian menekan perutnya. Siksaan terberat bagi Kenzo yang memiliki kebutuhan khusus sebagai seorang pria dewasa yang harus menghadapi kondisi seperti ini. Kenzo melapisi satu sisi wajah Jillian menggunakan telapak tangannya yang besar, ibu jari Kenzo bergerak mengusap bibir Jillian. Pria itu meringis tatkala keinginan terbesarnya saat ini untuk mencium bibir Jillian harus ia redam agar sang istri tidak terjaga dari mimpi indahnya. Sinar matahari yang menembus melalui celah tirai menerpa wajah Jillian, perlahan Jillian bergerak lalu mengerjap dan