Terimakasih

783 Kata

Kenzo menepati janjinya membawa Jillian ke sebuah kawasan khusus pergudangan. Di sana Kenzo sengaja menyewa sebuah gudang untuk menyimpan seluruh barang-barang milik Adolf Guzman selain furniture. “Kenapa Om enggak pertahankan rumah itu? Sayang kalau disewaka, Om … kenapa kita enggak tinggal di sana aja?” Jillian mempertanyakan hal tersebut sambil mengitari bagian dalam gudang mencari sebuah foto. “Itu wasiat mendiang pak Adolf dan pak Yuda harus menjalankannya … saya enggak bisa melarang, dan lagi … apa kata orang kalau saya tinggal di rumah mertua saya dan memimpin perusahaan milik mertua saya sendiri … orang-orang akan menganggap remeh saya.” Jillian membalikan badan, matanya memicing menatap Kenzo yang berdiri tidak jauh darinya. “Ucapan Om tadi menyiratkan kalau sebenarnya statu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN