NADA KESAL MAUREL

1263 Kata

Dalam keadaan bingung, Zavian mencoba tenang. Dia pun punya cara untuk lepas dari masalah ini. “Aku lagi keluar sama Lyona, Oma. Ada suatu yang harus aku beli. Kebetulan pembantu juga ikut sama kami untuk bantu kami bawain barang belanjaan,” karang Zavian. “Emangnya nggak ada satu pun pembantu yang ada di rumah? Bukannya ada lima pembantu di rumah ini? Masa semuanya kamu bawa pergi?” Martha tidak percaya dengan alasan Zavian. “Ehm ... ada tiga pembantu yang izin karena sakit, Oma. Dan satu pembantu yang ada di rumah mungkin lagi istirahat di kamar. Pasti dia nggak dengar Oma pencet bel. Coba pencet lagi, deh. Pasti nanti ada yang bukain pintu. Ya, udah dulu, ya, Oma. Ini aku harus bayar belanjaan. Da Oma.” Zavian buru-buru menutup telpon dari Martha dan menelpon pembantu yang ada di r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN