“Gila. Ternyata dia seliar ini,” pekik Zavian tidak percaya saat melihat rekaman yang dia ambil dari atas kamar mandi. Dia begitu jijik melihat apa saja yang dilakukan Lyona menggunakan tangannya di depan HP yang masih melakukan videocall dengan seorang laki-laki. Awalnya dia mengira hubungan Lyona dengan laki-laki yang pernah dia lihat, biasa saja, ternyata jauh di luar dugaan. Lyona benar-benar wanita yang tidak pantas untuk dijadikan istri. “Aku harus minta penjelasan pada Lyona tentang semua ini.” Zavian sangat marah dan segera keluar dari kamar mandi. Tak sudi rasanya hidup satu rumah dengan seorang perempuan murahan yang dengan suka rela memamerkan tubuhnya di depan laki-laki lain. Tak menyadari apa yang akan terjadi, Lyona yang masih tertidur dengan lelap, tak menggerakkan tub