“Aaron … tidak penting bagaimana orang lain memperlakukanmu. Yang penting adalah bagaimana orang yang mencintaimu memperlakukanmu. Mom loves you, dan dia memperlakukanmu dengan baik bukan?” “Iya, Aunty.” “That's all that matters. Dan satu lagi, tetaplah jadi orang baik. Dengan begitu, Tuhan pasti mempertemukanmu dengan orang baik lainnya.” “Seperti Aunty?” Lian terkekeh, lalu mengangguk. “Apa kamu tau orang baik itu seperti apa?” tanya Lian lagi. “Tidak mengganggu orang lain?” “Ya. Tidak mengganggu, tidak mem-bully, tidak menjahati. Tapi, jika ada yang melakukan hal buruk itu padamu, kamu boleh membela diri. Kamu juga boleh berkata TIDAK dan JANGAN pada mereka. Oke?” “Oke.” Lian mengulurkan kedua tangannya, menangkup pipi Aaron, menekan gemas. “By the way, bagaimana caramu mengena

