Bab 79.

2062 Kata

“Aduh, pelan-pelan, Mas.” “Sakit?” “Iya.” “Padahal aku sudah pelan ini, Sayang. Kok kamu masih sakit, sih.” “Nariknya yang pelan. Kalau nyangkut, sakit.” Resa memberitahu sang suami sambil meringis. Suaminya bilang sudah hati-hati, namun nyatanya dia masih merasa nyeri. “Iya … iya … ini lebih pelan lagi. Gimana? Masih sakit?” tanya Aksa sambil menatap sang istri khawatir. Khawatir istrinya mengeluh sakit lagi. Sumpah, dia sudah berusaha untuk sepelan mungkin. Kalau Resa masih kesakitan, dia nyerah. Dia akan berhenti. “Ternyata susah juga. Kupikir mudah," keluh Aksa seraya kembali berusaha menarik sepelan mungkin. “Sudah enakan kok yang sekarang.” “Bener?” tanya Aksa ingin memastikan. dia tidak mau Resa hanya berpura-pura merasa enakan, padahal sebenarnya istrinya ini masih kesakita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN