“Ada kan, Kak? Taman anggreknya oma.” Jannah tidak yakin. Dalam ingatannya, dia seolah tahu di belakang rumah besar di depannya ini ada kolam renang dan juga taman anggrek. Namun, ingatan itu samar-samar. Tidak jelas. “Iya, ada, Sayang. Ada. Di belakang memang ada kolam renang dan juga taman anggrek Oma,” sahut Ratih yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya mendengar Jannah mengingat taman kesayangannya. “Yey … Jannah sudah ingat sekarang.” Syifa berteriak senang. Akhirnya adiknya sudah bisa mengingat. “Ayo, kita lihat taman anggrek oma.” Aksa yang begitu senang sang putri sambung sudah mulai bisa mengingat, langsung menghampiri Jannah, kemudian mengambil alih dorongan kursi roda anak itu dari asisten rumah. “Ayo, kita lihat sama-sama.” Aksa mengajak semuanya untuk menemani Jannah