Resa menemani kedua putranya yang pagi ini tidak seaktif biasanya yang suka berlarian di dalam, maupun di luar rumah. Hari ini Arshaka dan Arkana sedikit kalem. Keduanya duduk melantai, terlihat begitu serius menggabungkan potongan-potongan random untuk membentuk sebuah gambar. Mereka sedang berusaha menyelesaikan puzzle.
“Res … Res ….”
Resa menoleh lalu mengernyit melihat ibunya berjalan cepat sambil memegang ponsel. Wajah sang ibu terlihat tegang hingga membuat Resa khawatir. Resa yang semula ikut duduk melantai bersama Arka dan Shaka segera beranjak berdiri.
“Ada apa, Bu?” tanya Resa dengan lipatan di kening yang sudah bertambah. Melihat seperti apa ibunya, Resa merasakan degup jantungnya meningkat seketika. Jangan … jangan ada kabar buruk, ya Allah. Resa berdoa dalam hati.
“Res.” I
